Popular Post

Ar-Rohmah Festival 2015




Setelah sukses melaksanakan AFEST II (Ar-Rohmah Festival) se-Jawa Tmur dan dengan respon yang sangat baik dari banyak kalangan, maka Ar-Rohmah Festival III yang diselengarakan oleh OPH (Organisasi Pelajar Hidayatullah) SMP Ar-Rohmah Pesantren Hidayatullah Malang, kini hadir kembali sebagai ajang kompetisi tingkat SD/MI/TPQ. Afest diselenggarakan bertujuan untuk melahirkan calon Ilmuwan yang ber-Taqwa Cerdas dan Mandiri yang diharapkan kelak menjadi ilmuawan yang mampu mengembalikan kejayaan peradaban Islam yang kita cita-citakan bersama. Untuk itu kami harapkan partisipasi dari Bapak/Ibu kepala SD/MI/TPQ se- Jawa Timur untuk ikut berpartisipasi dalam ajang AFEST III yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Ferburai 2015. Info lengkapnya bisa di lihat di………..

Download Ketentuan dan Peraturan lomba disini

Download Formulir Pendaftaran AFEST III disini

PENDAFTARAN TERAKHIR 5 FEBRUARI 2015
Tag : , ,

Keindahan Indonesia

Indonesia Menduduki Posisi Ke Empat Sebagai Negara Terindah di Dunia

Indonesia semakin tersohor sebagai negara yang indah. Berdasarkan survei pengguna Twitter dan Pinterest, negeri kita yang tercinta ini menempati posisi ke-4 sebagai negara terindah di dunia.

Survei ini dilakukan oleh First Choice, sebuah situs perusahaan travel asal Britania Raya. Dalam situs resmi surveinya, First Choice meminta para traveler untuk berpartisipasi dalam dua jejaring sosial yakni Twitter dan Pinterest. Partisipan harus mencantumkan foto pada dashboard (pin) di Pinterest. Sementara di Twitter, mereka mendeskripsikan negara destinasi wisata.

Hasilnya, Latvia yang berada di Eropa bagian Provinsi Baltik menempati posisi pertama dengan 36 persen suara. Dilanjutkan oleh Meksiko, Turki, lalu Indonesia (169 total suara).

Britania Raya sendiri menempati posisi kelima. Selanjutnya, ada lebih dari 100 negara lain hingga posisi terakhir ditempati oleh Sudan. Survei ini baru saja berakhir pada 1 Mei 2012 lalu.

Bayangkan saja, Indonesia berada di posisi lebih tinggi daripada negara-negara yang terkenal indah seperti Italia, Selandia Baru, Kanada, Kroasia, bahkan Swiss dan Prancis! Survei ini berhasil membuktikan pada dunia bahwa Indonesia adalah negeri yang sangat kaya, serta jadi destinasi favorit para turis dari berbagai negara. Berikut posisi 20 besar negara terindah di dunia versi situs First Choice:

1. Latvia
2. Meksiko
3. Turki
4. Indonesia
5. Britania Raya
6. Italia
7. Selandia Baru
8. Brazil
9. India
10. Kanada
11. Irlandia
12. Amerika Serikat
13. Kroasia
14. Swiss
15. Australia
16. Kolombia
17. Yunani
18. Peru
19. Portugal
20. Prancis

Manusia Paling Ditakuti Para Setan

Tahukah kamu siapa orang atau manusia yang paling ditakuti para setan bahkan jika ketmu dengan orang ini maka setan akan kabur dan tidak akan mau mendekatiya ? Seperti yang kita ketahui setan tidak akan pernah takut dengan manusia bahkan yang paling takut dengan setan adalah manusia namun asal kamu ketahui tenyata ada satu orang yang paling ditakuti setan dia adalah shabat Nabi Muhammad SAW yakni Abu Hafsh Umar al-Faruq bin Khattab bin Nufail bin Abdil Uzza bin Adi bin Kaâ??ab bin Luâ??aiy bin Ghalib al-Qurasy atau yang sering kita kenal dengan nama Umar bin Khattab. Umar bin Khattab ketika memimpin islam merupakan pemimpin yang berani menujukan ajaran islam di makkah. Sebelum masuk Islam dan menjadi sahabat Nabi Muhammad Umar bin Khattab merupakan orang yang sangat keras dalam menetang islam bahkan ia sering melakukan perbuatan kasar Terhadap kaum muslim pada waktu itu. Umar bin Khattab juga pernah berkata tidak akan pernah masuk Islam slam sampai ada keledainya al-Khattab yang masuk Islam. Namun ALLAH SWT maha besar dan bisa meluluhkan hati Umar bin Khattab yang keras untuk masuk Agama Islam. Setelah keislaman Umar, kemuliaan dan kekuatan Islam semakin bertambah. Nah lalau kenapa Umar bin Khattabbisa ditakuti para setan ? Ternyata setan pernah berbicara dengan nabi Muhammad â??Demi Allah SWT, setiap kali saya bertemu dengan Umar , mesti akan lari darinya,â??. Hal ini sesuai hadis Nabi Muhammad SAW yang berbunyi. Rasulullah shalallahu â??alaihi wa sallam mengatakan, â??Wahai Ibnul Khattab, demi dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah setan bertemu dengannmu di suatu jalan melainkan ia akan mengambil jalan yang lain dari jalanmu.â?? (HR. Bukhari, no.3480) Dari hadis diatas setan akan takut dengan Umar bin Khattab dan jika bertemu dengan Umar bin Khattab maka setan akan menghindar.

Buletin Al-Firdaus Tampilan Baru !! "Buku Saku"

Buletin Al-Firdaus hadir dengan tampilan baru, yakni "Buku saku". Kami membuat revisi dalam Buletin ini agar tampak praktis dan tentunya tampak lebih bagus plus mudah dibaca/dipahami. Berikut contoh Buletin kami Edisi Spesial Idul Adha (10/5/2014)




Tag : , ,

Apel Pagi SMP Ar-Rohmah

Apel Pagi.... sama dengan upacara. Tetapi Apel pagi yang ini jauh lebih Akbar. Tidak hanya diikuti oleh santri-santri kelas 7,8,9 saja, guru-guru serta dewan asatidz juga mengikuti acara Apel Pagi ini. Apel Pagi itu merupakan Apel kami yang pertama kalinya di jenjang yang baru yakni Tahun Ajaran 2014-2015. Panas matahari tidak membuat kami, OPH -selaku instruktur apel pagi- lemah, tidak bersemangat, justru karena inilah kami semangat karena ini merupakan acara yang besar. Berikut dokumentasinya :






OPH SMP 2014-2015 in 80%

Tahap Test, sudah dilalui oleh Calon Anggota OPH SMP masa kepengurusan 2014-2015
Banyak masalah dan bimbang dalam memilih, karena setiap calon mempunyai potensi yg hampir sama. Entah, itu dalam bidang Mental, Penampilan, Wibawa, pola pikir dewasa dan sebagainya.
Terutama, dalam hal akhlaq banyak kebimbangan yang harus dipikirkan, karena mereka masih belum menunjukkan sifat mereka masing-masing (sifat dari rumah). Hal mental juga tidak kalah penting, itupun kami hanya membutuhkan karakter-karakter tegas berjiwa mandiri yang sekiranya siap untuk menanggung beban-beban/amanat yang diberikan. Berikut dokumentasinya :






Inilah Syarat-Syarat Doa



Agar do’a-do’a yang kita sampaikan kepada Allah swt semaksimal mungkin mencapai pengabulan dari-Nya, maka ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan. Di antaranya sebagai berikut:
1) Hendaknya kita hanya meminta kepada Allah swt, tidak mempersekutukanNya dengan siapapun
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
“Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.” (QS Al-Fatihah 5)
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo`a apabila ia memohon kepada-Ku.” (QS Al-Baqarah 186)
2) Hendaknya kita semakin banyak melaksanakan berbagai perintah Allah berlandaskan iman kepada-Nya, serta dengan jalan menghidupkan berbagai sunnah Rasulullah saw
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي
”Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo`a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku.” (QS Al-Baqarah 186)
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
“Katakanlah, “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku,
niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.”
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Ali Imran 31)
3) Hendaknya isi redaksi do’a tidak hanya mencakup urusan dunia semata, melainkan mencakup urusan dunia dan akhirat sekaligus
فَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا ءَاتِنَا فِي الدُّنْيَا وَمَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا ءَاتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ أُولَئِكَ لَهُمْ نَصِيبٌ مِمَّا كَسَبُوا وَاللَّهُ سَرِيعُ الْحِسَابِ
“Maka di antara manusia ada orang yang berdo`a, “Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia”, dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat.
Dan di antara mereka ada orang yang berdo`a, “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.”
Mereka itulah orang-orang yang mendapat bahagian dari apa yang mereka usahakan;
dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.” (QS Al-Baqarah 200-202)
مَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الْآخِرَةِ نَزِدْ لَهُ فِي حَرْثِهِ وَمَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الدُّنْيَا
نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ نَصِيبٍ
“Barangsiapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barangsiapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat.” (QS Asy-Syuro 20)
4) Hendaknya do’a disampaikan dengan “merendahkan diri” dan “suara yang lembut”

ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
“Berdo`alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS Al-A’raf 55)
Dalam Shahihain diriwayatkan bahwa Abu Musa Al-Asy’ari berkata bahwa orang-orang mengeraskan suaranya ketika berdo’a, maka Rasulullah saw bersabda:
ارْبَعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ فَإِنَّكُمْ لَا تَدْعُونَ أَصَمَّ وَلَا غَائِبًا تَدْعُونَ سَمِيعًا بَصِيرًا قَرِيبًا
“Hai manusia, kasihanilah dirimu karena kamu bukan menyeru kepada yang tuli dan gha’ib (tidak ada), yang kamu seru itu adalah Maha Mendengar,
Maha Melihat dan Maha Dekat.”(HR Bukhari 22/385)
5) Hendaknya pada saat berdo’a memadukan di dalam jiwa perasaan “berharap” dan “takut”. Berharap kepada Allah swt agar do’a tersebut dikabulkanNya, dan cemas kalau-kalau do’a kita tidak dikabulkan, bahkan tidak didengarNya.
وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا
“…dan berdo`alah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan).” (QS Al-A’raf 56)
6) Hendaknya kita meyakini bahwa do’a kita pasti InsyaAllah dikabulkanNya. Cepat ataupun lambat. Di dunia ini maupun di akhirat kelak nanti. Yang penting kita tidak memaksa atau “mendikte” Allah swt, suatu hal yang memang mustahil.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“Dan Tuhanmu berfirman, “Berdo`alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS Al-Mu’min 60)
Dan yang tidak kalah pentingnya bahwa seorang muslim tidak boleh pernah berhenti meminta kepadaNya, karena sikap demikian merupakan suatu kesombongan yang akan menjebloskannya ke dalam siksa Allah yang pedih. Maka Rasulullah saw bersabda:
مَنْ لَمْ يَدْعُ اللَّهَ غَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِ
“Barangsiapa tidak berdo’a kepada Allah swt, maka Allah murka kepadaNya.”
(HR Ahmad)

7 Manusia yang Mendapat Perlindungan Allah



Berkata Abu Hurairah r.a : bahwa Nabi saw telah bersabda: ”Ada tujuh kelompok yang akan mendapat perlindungan Allah pada hari yang tiada perlindungan kecuali perlindungan-Nya. Mereka adalah pemimpin yang adil, anak muda yang senantiasa beribadah kepada Allah Azza wa Jalla,seseorang yang hatinya senantiasa dipertautkan dengan mesjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah, yakni keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang ketika dirayu oleh seorang wanita bangsawan lagi rupawan lalu ia menjawab: “Sungguh aku takut kepada Allah”, seseorang yang mengeluarkan shadaqah lantas di-sembunyikannya sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat tangan kanannya, dan seseorang yang berzikir kepada Allah di tempat yang sunyi kemudian ia mencucurkan air mata”. (H.R.Bukhary – Muslim)
Hadits ini menjelaskan bahwa pada hari kiamat ada tujuh tipe atau golongan manusia yang akan mendapatkan perlindungan Allah swt., yaitu :

1. Pemimpin yang adil
Menjadi pemimpin yang adil itu tidaklah mudah, butuh pengorbanan pikiran, perasaan, harta, bahkan jiwa. Dalam ajaran Islam, kepemimpinan bukanlah fasilitas namun amanah. Kalau kita menganggap kepemimpinan atau jabatan itu sebagai fasilitas, kemungkinan besar kita akan memanfaatkan kepemimpinan itu sebagai sarana memperkaya diri tanpa menghiraukan aspek halal atau haram.
Sebaliknya, kalau kita menganggap kepemimpinan atau jabatan itu sebagai amanah, kita akan melaksanakan kepemimpinan itu dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab. Nah, untuk melaksanakan kepemimpinan dengan cara yang amanah itu tidaklah mudah, Karena itu logis kalau kita menjadi pemimpin yang adil, Allah akan memberi perlindungan di akhirat kelak.

2. Anak muda yang saleh
Masa muda adalah masa keemasan karena kondisi fisik masih prima. Namun diakui bahwa ujian pada masa muda itu sangat beragam dan dahsyat. Oleh sebab itu, apabila ada anak muda yang mampu melewati masa keemasannya dengan taqarrub (mendekatkan) diri kepada-Nya, menjauhkan diri dari berbagai kemaksiatan, serta mampu mengendalikan nafsu syahwatnya, Allah akan memberikan perlindungan-Nya pada hari kiamat. Ini merupakan imbalan dan penghargaan yang Allah berikan kepada anak-anak muda yang saleh.

3. Orang yang hatinya terikat pada mesjid
Kalimat “seseorang yang hatinya senantiasa dipertautkan dengan mesjid” seperti yang disebutkan hadits di atas, paling tidak menunjukkan dua pengertian. Pengertian pertama, orang-orang yang kapan dan di manapun berada selalu ingin memakmurkan tempat ibadah. Pengertian kedua, orang-orang yang tidak pernah melalaikan ibadah di tengah kesibukan apapun yang dijalaninya.

4. Bersahabat karena Allah
Poin ini terambil dari kalimat “dua orang yang saling mencintai karena Allah, yakni keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah”. Bersahabat karena Allah swt. maksudnya kita mencintai seseorang atau membencinya bukan karena faktor harta, kedudukan, atau hal-hal lain yang bersifat material, namun murni semata-mata karena Allah swt.
Kalau sahabat kita berbuat baik, kita mendukungnya, dan kalau berbuat salah kita mengingatkannya, bahkan kita berani meninggalkannya kalau sekiranya sahabat tersebut akan menjerumuskan kita pada gelimang dosa dan maksiat. Inilah yang dimaksud dengan persahabatan karena Allah.

5. Mampu menghadapi godaan lawan jenis
Seorang laki-laki yang ketika dirayu oleh seorang wanita bangsawan lagi rupawan lalu ia menjawab: “Sungguh aku takut kepada Allah.” Kalimat ini menggambarkan bahwa kalau kita mampu menghadapi godaan syahwat dari lawan jenis, maka kita akan mendapatkan perlindungan Allah di hari kiamat.
Di sini digambarkan seorang laki-laki yang digoda wanita bangsawan nan rupawan tapi dia menolak ajakannya bukan karena tidak selera kepada wanita itu, namun karena takut kepada Allah. Jadi, rasa takut kepada Allahlah yang menjadi benteng laki-laki tersebut, sehingga tidak terjerembab pada perbuatan maksiat. Karena itu Allah memberikan penghargaan pada hari kiamat dengan memberikan pertolongan-Nya. Di sini diumpamakan laki-laki yang digoda wanita, namun sangat mungkin wanita pun digoda laki-laki.

6. Ihklas dalam beramal
Seseorang yang mengeluarkan sedekah lantas disembunyikannya sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat tangan kanannya.” Ini gambaran keihlasan dalam beramal. Saking ihklasnya dalam beramal sampai-sampai tangan kiri pun tidak tahu apa yang diinfakkan atau disumbangkan oleh tangan kanannya. Pertanyaannya, bolehkah kita bersedekah sambil diketahui orang lain, bahkan nama kita dipampang di koran?
Boleh saja, asalkan benar-benar kita niatkan karena Allah swt., bukan karena cari popularitas. Perhatikan ayat berikut, ” Jika kamu menampakkan sedekahmu, maka itu baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikannya itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S.Al-Baqarah 2: 271)

7. Zikir kepada Allah dengan khusyu
Seseorang berzikir kepada Allah di tempat yang sunyi, kemudian ia mencucurkan air mata. ”Zikir artinya mengingat Allah. Kalau seseorang berdo’a dengan khusyu hingga tak terasa air mata menetes karena sangat nikmat berzikir dan munajat kepada-Nya, maka Allah akan memberikan pertolongan kepadanya pada hari kiamat kelak.

Wallahualam bishshawab.

Tanda-Tanda Orang yang akan Meninggal Dunia



Semua yang hidup pasti akan mati. Seperti apa proses kematian yang nantinya akan dialami oleh setiap makhluk hidup?
Tidak mudah memang memprediksikan secara tepat kapan seseorang akan meninggal. Kematian itu sendiri bisa disebabkan sakit, kecelakaan atau sebab lainnya.
Pada kondisi normal seperti orang sakit biasanya seseorang akan menunjukkan gejala yang mengindikasikan bahwa hidupnya akan segera berakhir beberapa minggu lagi seperti dikutip dari Mayoclinic yaitu:
1. Merasa gelisah.
Seseorang akan merasa tidak tenang serta sulit tidur, selain itu dia akan seringkali mengganti posisi saat tidur karena perasaan gelisah.
2. Menarik diri.
Seseorang tidak ingin lagi terlibat dalam aktifitas sosial ataupun melakukan kegiatan favoritnya.
3. Sering mengantuk.
Seseorang akan menghabiskan lebih banyak waktunya untuk tidur.
4. Kehilangan nafsu makan.
Seseorang hanya akan makan dan minum dalam jumlah sedikit dan berbeda dari biasanya.
5. Mengalami jeda saat bernapas.
Hal ini biasanya terjadi saat seseorang sedang tidur ataupun terjaga.
6. Luka yang sulit sembuh.
Luka atau infeksi yang dialami mengalami kesulitan untuk disembuhkan.
7. Pembengkakan.
Pada beberapa orang terjadi pembengkakan di daerah tangan, kaki atau bagian tubuh lain.
Proses sekarat mulai terjadi ketika tubuh tidak bisa mendapatkan asupan oksigen yang diperlukan untuk bisa bertahan hidup. Sel yang berbeda akan memiliki kecepatan kematian yang berbeda pula, sehingga panjangnya proses seseorang sekarat tergantung pada sel-sel yang kekurangan oksigen ini.
Sedangkan otak memerlukan oksigen dalam jumlah yang besar dan hanya memiliki sedikit oksigen cadangan. Sehingga jika asupan oksigen berkurang maka akan mengakibatkan kematian sel dalam waktu 3-7 menit saja.
Beberapa tanda yang ditunjukkan oleh orang yang sekarat adalah lebih banyak tidur, hal ini untuk menghemat energi yang tinggal tersisa sedikit di tubuh. Ketika energi tersebut hilang, maka seseorang akan kehilangan nafsu untuk makan ataupun minum. Proses menelan pun menjadi sulit dan mulut akan sangat kering, sehingga memaksa orang yang sekarat untuk minum akan membuatnya tersedak.
Selain itu orang yang sekarat akan kehilangan kontrol pada kandung kemih dan ususnya, sehingga seringkali terlihat mengompol. Orang akan merasa bingung, gelisah dan tidak tenang karena tidak dapat bernapas dengan teratur. Ketika sel-sel di dalam tubuh mulai kehilangan sambungan, maka akan mengalami kejang otot.
Kematian akan semakin mendekat jika kaki dan tangan terasa dingin dan mulai sedikit membiru akibat terhentinya aliran darah ke daerah tersebut. Tapi lama-kelamaan akan semakin menyebar ke bagian tubuh atas seperti lengan, bibir dan kuku. Selain itu orang menjadi tidak responsif, meskipun matanya terbuka tapi memiliki tatapan mata kosong atau tidak melihat sekelilingnya.
Setelah itu pernapasan akan terhenti sama sekali dan diikuti oleh berhentinya kerja jantung, maka secara klinis orang tersebut sudah mati karena tidak ada sirkulasi dan cadangan oksigen untuk bisa mencapai sel-sel di tubuh. Namun kematian klinis bisa dikembalikan melalui proses CPR (napas bantuan), transfusi atau ventilator. Tapi jika 4-6 menit setelah kematian klinis tidak ada perubahan, maka itu artinya jantung sudah tidak bisa bekerja lagi.
Karena jantung sudah tidak bekerja, maka secara otomatis aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh dan otak juga akan terhenti. Akibat tidak adanya asupan oksigen dan darah ke otak, maka dalam hitungan beberapa detik otak juga akan mati dan disitulah akhir dari perjalanan hidup seorang manusia.

Pahala Orang yang Menahan Marah



BANYAK situasi panas yang menyakitkan bagi seorang hamba, dan terkadang situasi itu dimunculkan oleh kerabat, sahabat atau siapa saja yang kita perlakukan dengan baik. Tidak diragukan lagi bahwa apa yang tidak enak didengar, dilihat atau dirasakan dan menyakitkan hati kita itu mengobarkan berbagai emosi yang mendorong kita untuk membalas. Tidak ada yang sanggup menahan diri dalam kondisi seperti ini kecuali orang-orang tertentu.
Islam menganggap menahan amarah itu akhlak yang islami dan luhur dan pelakunya pantas dimuliakan. Surga yang luasnya tujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi disediakan oleh orang-orang yang bertakwa, dan menahan amarah adalah sifat terkemuka orang-orang yang bertakwa. Sebagaimana Firman Allaah SWT, “Dan bersegeralah menuju ampunan dari tuhanmu dan surga yang seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang mendermakan hartanya dalam keadaan senang dan susah, menahan amarah,dan suka memaafkan kesalahan orang. Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik,” (QS. Al-Balad 11-13).
Pada hari kiamat Allah SWT memanggil orang yang menahan amarah dihadapan seluruh makhluk, kemudian mempersilahkannya memilih bidadari yang ia kehendaki. At –Tirmidzi dan Abu Dawud meriwayatkan dari Sahl ibnu Mu’adzn ibn Jabal dari Mu’adz bin Jabal bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang menahan marah padahal ia mampu melakukannya akan dipanggil oleh Allah dihadapan seluruh makhluk pada hari kiamat, kemudian Allah mempersilahkan ia memilih bidadari yang diinginkannya,” (HR. Ahmad).

Mengapa Dajjal tidak Disebutkan dalam Al-Quran?



DALAM bahasa Arab, istilah dajjal lazim digunakan untuk menyebut “nabi palsu”. Namun, istilah ad-Dajjal, yang dimaksudkan di sini merujuk pada sosok “pembohong” yang muncul menjelang dunia berakhir atau kiamat. Sosok itu juga disebut sebagai al-Masih ad-Dajjal; yang dimaksudkan di sini adalah “Al-Masih Palsu”. Menurut beberapa sumber, istilah ini berasal dari istilah Syria, yakni Meshiha Deghala yang telah menjadi kosakata umum di Timur Tengah selama lebih dari 400 tahun sebelum al-Qur’an diturunkan.
Dalam kamus Lisân al-‘Arab, dikemukakan bahwa Dajjal berasal dari kata dajala, artinya menutupi. Mengapa dikatakan menutupi? Karena ia adalah pembohong yang akan menutupi segala kebenaran dengan kebohongan dan kepalsuannya. Dikatakan “menutupi” karena Dajjal kelak akan menutupi bumi dengan jumlah pengikutnya yang sangat banyak. Ada juga yang berpendapat bahwa Dajjal kelak akan menutupi manusia dengan kekafiran atau ingkar terhadap kebenaran yang datangnya dari Allah Swt.
Menurut Al-Qur’an
Lalu, siapakah sesungguhnya Dajjal menurut rujukan utama dan pertama kita dalam menggali berbagai informasi, utamanya berkaitan dengan agama, yakni al-Qur’an al-Karim? Sayangnya, kata Dajjal ini tidak disebut secara langsung di dalam al-Qur’an. Namun, sumber kedua kita, yakni hadits Nabi Muhammad Saw. banyak menginformasikan tentang Dajjal ini.
Mengapa Dajjal tidak disebut secara langsung di dalam al-Qur’an? Pertanyaan ini perlu kita jawab terlebih dahulu sebelum menelusuri informasi tentang Dajjal dari hadits Nabi Saw. Jawaban yang sesungguhnya, sudah barang tentu, hanya Allah Swt. Yang Maha Mengetahui. Namun, para ulama memberikan pendapat mengenai hal ini.
Penyebutan Dajjal di dalam al-Qur’an sudah termasuk dalam kandungan ayat sebagai berikut:
“Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka) atau kedatangan (siksa) Tuhanmu atau kedatangan beberapa ayat Tuhanmu. Pada hari datangnya ayat dari Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Katakanlah: ‘Tunggulah olehmu sesungguhnya Kami pun menunggu (pula).” (QS al-An’âm [6]: 158).
Dalam surat al-An’âm ayat 158 di atas disebutkan “tanda-tanda atau ayat Tuhanmu”, yang dimaksudkan adalah tanda-tanda kiamat, dalam hal ini adalah munculnya Dajjal. Sebab, disebutkan dalam sebuah hadits, bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda: “Tiga hal apabila telah muncul (terjadi) maka tiada bermanfaat lagi sebuah keimanan bagi seorang yang belum beriman (sebelumnya): Dajjal, dâbbah, dan terbitnya matahari dari arah barat.”
Ada yang berpendapat bahwa tidak disebutkannya Dajjal secara langsung di dalam al-Qur’an adalah sebagai bentuk penghinaan kepada Dajjal yang di akhir zaman mengakui diri sebagai Tuhan. Hal ini berbeda dengan disebutkannya Fir’aun di dalam al-Qur’an, meski dia telah mengakui diri sebagai Tuhan, karena Fir’aun telah habis atau selesai masanya sehingga hal ini dapat sebagai peringatan atau pelajaran bagi umat manusia setelahnya. Namun, Dajjal akan hidup di akhir zaman dan akan menjadi ujian bagi umat manusia.
Demikianlah di antara jawaban dari para ulama tentang tidak disebutkannya Dajjal secara langsung di dalam al-Qur’an.

Tahun 2030 Manusia Bumi Pindak ke Mars, Benarkah?


TEMPO.CO, Amsterdam - Sejumlah besar penduduk Bumi tertarik untuk meninggalkan planet ini selamanya. Rencananya, mereka akan mencari kehidupan baru di Planet Mars. Sekitar 78 ribu orang telah melamar ke organisasi nirlaba Mars One untuk menjadi penghuni Planet Merah. Jumlah itu didapat terhitung sejak pembukaan pendaftaran, 22 April 2013.

Mars One sendiri bermisi mendaratkan empat orang di Planet Merah pada 2023. Keempatnya bakal menjadi pelopor koloni permanen. Kemudian akan diikuti sejumlah astronot yang mendarat setiap dua tahun setelahnya. â??Jumlah 78 ribu pendaftar dalam dua minggu, akan menjadikan hal ini sebagai pekerjaan yang paling diinginkan dalam sejarah,â?? ungkap CEO Mars One, Bas Lansdorp. â??Angka ini menempatkan kami pada jalur yang tepat untuk mencapai target setengah juta pendaftar.â??

Untuk mendaratkan empat orang pertama di Mars pada 2023, Mars One memperkirakan akan membutuhkan biaya sekitar US$ 6 miliar, setara Rp 58 triliun. Setengah dana itu rencananya dibayar melalui pemutaran acara realiti di televisi global. Nantinya, Mars ONE bakal menempatkan sejumlah kamera yang mendokumentasikan semua tahapan misi: dari pemilihan astronot sampai penghuni tahun pertama di Mars.

Bila tertarik, Anda masih bisa mendaftar hingga 31 Agustus 2013. Syaratnya, berusia di atas 18 tahun dan mengirimkan video berdurasi satu menit ke situs Mars One. Dalam rekaman itu, calon pendaftar harus menjelaskan motivasinya hingga tertarik menjadi penghuni Planet Merah. Tiap pendaftar ditarik bayaran sekitar US$ 5 hingga US$ 75, atau Rp 48 ribu - Rp 730 ribu. "Tergantung penghasilan per kapita negara tiap pendaftar," kata Lansdorp.

Setelah sesi pendaftaran, muncul tim penguji yang memilih 50-100 orang kandidat dari 300 wilayah di dunia. Kuota itu akan diperkecil menjadi 28 sampai 40 orang, di 2015. Nantinya, jumlah akhir itu dibagi menjadi empat kelompok. Mereka pun mendapatkan pelatihan selama tujuh tahun, hingga siap berangkat ke Mars. "Kelompok mana yang berhak menjadi manusia pertama di Mars bakal ditentukan oleh penonton televisi."

Sejauh ini, Mars One menerima pendaftaran lebih dari 120 negara. Amerika Serikat menduduki peringkat pertama dengan 17.324 peminat; China, 10.241 orang; dan Inggris sebanyak 35.81 pendaftar. Russia, Mexico, Brazil, Canada, Colombia, Argentina, dan India melengkapi posisi 10 besar. â??Mars One merupakan misi yang mewakili seluruh umat manusia,â?? kata Landsdorp.

6 Perkara di Akhir Zaman



DARI Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Segeralah beramal sebelum datang enam perkara: Dajjal, Dukhan, Daabbah, terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya, perkara masyarakat umum, dan perkara pribadi salah seorang di antara kalian.”
Penjelasan
Hadits ini mengajarkan salah satu rambu-rambu yang penting dalam kajian tanda-tanda kiamat. Yaitu kewajiban mempersiapkan diri untuk menghadapi kiamat degnan iman dan amal shalih, sebelum kiamat datang secara tiba-tiba, agar tidak mengalami penyesalan yang tiada guna lagi. Hal ini diajarkan oleh banyak hadits yang diawali dengan kalimat ‘bersegeralah!’. Bahkan hal ini merupakan tujuan pokok penyebutan tanda-tanda kiamat.
Hadits di atas mengisyaratkan bahwa perkara-perkara besar tersebut terjadi secara tiba-tiba tanpa didahului oleh pertanda-pertanda yang jelas. Hal itu menuntut setiap muslim untuk senantiasa bersiaga, sehingga tidak dikejutkan olehnya. Perintah ‘bersegera’ dalam hadits di atas merupakan perintah untuk cepat-cepat bertaubat dan anjuran untuk beramal shalih, sebelum mengalami halangan-halangan dan keadaan-keadaan yang menyulitkannya untuk beramal.
Orang yang mengkaji keadaan generasi shahabat akan mendapati mereka begitu meresapi pelajaran ini. Mereka selalu menyiapkan diri dan mencari tahu di setiap waktu, karena khawatir akan dikejutkan oleh peristiwa-peristiwa yang besar di atas.
Dari Nadhr berkata: “Suatu ketika pada masa Anas bin Malik terjadi kabut gelap, maka aku mendatangi Anas dan bertanya kepadanya: “Wahai Abu Hamzah, apakah hal seperti ini pernah menimpa kalian pada zaman Rasulullah SAW?” Dia menjawab, “Kami berlindung kepada Allah! Dahulu jika bertiup angin kencang, kami bersegera ke masjid karena khawatir kiamat telah terjadi.”
Riwayat ini secara tegas menunjukkan tingkat pembinaan keimanan dan kesiapan jiwa yang selalu waspada menghadapi kiamat atau pertanda-pertanda besar kiamat pada generasi shahabat. Bahkan hadits pertama dari Huzaifah bin Asid menunjukkan kekawatiran dan kewaspadaan tersebut telah mencapai puncaknya, sampai-sampai Rasulullah SAW perlu menerangkan mereka bahwa kiamat tidak akan terjadi sebelum kemunculan sepuluh pertanda tersebut. Jika para shahabat yang masih jauh dari kiamat saja begini keadaan mereka, bagaimana lagi dengan (seharusnya) sikap kita yang semakin dekat dengan kiamat atau tanda-tanda terbesar permulaannya?
Hadits di atas menyebutkan lafal ‘enam’. Hal itu mengisyaratkan bahwa enam perkara tersebut merupakan bencana-bencana yang sangat besar.
Hadits di atas memuat empat pertanda terbesar kiamat, yaitu Dajjal, Dukhan, Daabah, dan terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya. Hadits-hadits yang lain menerangkan bahwa jika salah satu dari keempat hal tersebut telah terjadi, maka taubat atau keimanan seseorang yang sebelumnya tidak beriman tidak memberi manfaat sedikit pun. Perintah segera beriman dan beramal shalih menunjukkan bahwa keempat hal tersebut sudah dekat, dan sekaligus mengingatkan bahwa ia terjadi saat manusia sedang lalai.
Maksud dari ‘perkara masyarakat umum’ adalah terjadinya kiamat itu sendiri. Adapun maksud dari ‘perkara pribadi salah seorang di antara kalian adalah kematiannya. Barangsiapa mati, maka kiamat telah terjadi pada dirinya.

Dan Gaza pun Luluh Lantah



HAMPIR tiga pekan Israel menyerang Jalur Gaza, maka wilayah yang terkepung ini pun luluh lantak. Kerusakan di mana-mana. Sudah, jangan lagi bercerita soal berapa orang yang meninggal karena kekejaman Israel. Mari kita lihat bagaimana sebagian besar Gaza rata dengan tanah.
Seorang wanita Palestina berjalan melewati bangunan yang karena serangan udara Israel di Beit Lahiya. Jika malam hari Gaza gelap gulita, maka siang hari Gaza sepi dan yang terdengar hanya derak puing-puing yang luruh ke tanah.
Hampir semua bangunan lantak dengan tanah. Tidak luput juga masjid menjadi sasaran bom udara Israel. Setidaknya ada 6 masjid yang diratakan oleh Israel. Sungguh jauh berbeda dengan apa yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW ketika berperang; jangan serang wanita, anak-anak dan orang tua, jangan larang tempat ibadah. Bahkan Rasul melarang untuk menganggu tanaman sekalipun.
Bocah perempuan ini masih memandangi rumahnya yang hancur, juga rumah-rumah yang lainnya. Hawa panas menyengat dengan bau mesiu dimana-mana.
Tak ada tempat bermain yang tersisa. Namun anak-anak Gaza, peduli apa dengan bom dan serangan Israel!, menggunakan apa yang tersisa sekadar untuk menyenangkan hati.
Tiga orang lanjut usia memandangi puing-puing. Bersama puing itu, anak dan kerabat mereka terkubur.
Jika di film-film Hollywood pemandangan seperti ini membutuhkan setting dan efek khusus yang tinggi, maka di Gaza, ini adalah nyata

Hasil Tes Wawancara Penerimaan Anggota Baru OPH 14/15


Hasil Tes Wawancara
Penerimaan Anggota Baru Organisasi Pelajar Hidayatullah
Periode 14/15
No
Nama
Kelas
Divisi
1.
Fikri Tri Nur
7 Al Azhar
Muamalah Sosial
2.
M Nabil F
7 Robbani
Muamalah Sosial
3.
M. Farizky Aulia Rahman
7 Al Azhar
Muamalah Sosial
4.
Felan Arya D. 
7 Robbani
Muamalah Sosial
5.
M. Fajrul Bahri
7 Tahfidz
Muamalah Sosial
6.
Maulana Ahmad Fikri
7 Tahfidz
Muamalah Sosial
7.
Akza Yusri Rafiqi
7 Inter
Muamalah Sosial
8.
Muhammad Arlin Syah
8 Robbani
Muamalah Sosial
9.
Zayyan Abdul Kadir
8 Al Azhar
Muamalah Sosial
10.
Rachman Salim Nakul
8 Tahfidz
Muamalah Sosial
11.
M. Rafly K. 
7 Tahfidz
Muamalah Sosial
12.
Faisal
7 Al Azhar
Muamalah Sosial
13.
Lazuardi Anshori
7 Robbani
Muamalah Sosial
14.
Ahmad Roihan F.
7 Al Azhar
Muamalah Sosial
15.
Daffa Rizki Apria
8 Robbani
Muamalah Sosial
16.
Raichan Adam Thalib
7 Al Azhar
Muamalah Sosial
17.
Rafi Darmawan
8 Tahfidz
Rohis
18.
Rizal Akbar M. Al Hakim
7 Olimp
Rohis
19.
Farid Abdillah
8 Tahfidz
Rohis
20.
Kemas Nizarul F. 
7 Al Azhar
Rohis
21.
M. Faiz Rahmadani
7 Inter
Rohis
22.
Habib Rahmadani
8 Tahfidz
Rohis
23.
Arrijal I
8 Tahfidz
Rohis
24.
Hafizh Rafi Altair
7 Al Azhar
Rohis
25.
Elga Dinoto
7 Al Azhar
Rohis
26.
M. Firman F.
7 Olimp
Rohis
27.
M. Bintang A. K. 
7 Inter
Rohis
28.
Thoriq Ibrahim
7 Inter
Daily Organizer
29.
Hilmiawan Prisdanisyah
7 Robbani
Language
30.
M. Afifuddin
7 Inter
Language
31.
M. Sadita Setiawan
7 Inter
Language
32.
Tama
7 Al Azhar
Language
33.
Achmad Luthfizar
7 Al Azhar
Language
34.
Dwiki Rikus D.
8 Inter
Language
35.
M. Zhafran Rizqi
7 Olimp
Design Graphic
36.
Rio Bratasena
7 Inter
Design Graphic
37.
Firli R
7 Inter
Design Graphic
38.
Fragrant Savant Al B
7 Inter
Design Graphic
39.
F. Ferris Aryantorri
7 Olimp
Design Graphic
40.
M. Raihan Rachmansyah
8 Inter
Design Graphic
41.
Azzuri Maulana Arbi 
7 Inter
Design Graphic
42.
M. Faris Abid Abiyyu
8 Tahfidz
Design Graphic
43.
Faris Aqil Rasyad
7 Robbani
Design Graphic
44.
Khaidir Ali 
7 Robbani
Design Graphic
45.
Rezandy Hilmi F. 
7 Al Azhar
Design Graphic
46.
M. Naufal Al Farisi
7 Inter
Design Graphic
47.
Sulthan Salman F.
7 Inter
Design Graphic
48.
Obey M. A. 
7 Inter
Design Graphic
50.
M. Wildan Syach B.
7 Olimp
Design Graphic
51.
M. Ghiyas 
7 Robbani
Event Organizer
52.
M. Rafi Attalah
7 Tahfidz
Event Organizer
53.
Abdurrahman fauzan A.
8 Al Azhar
Event Organizer
54.
Fachruddin yusuf I.M
8 Tahfidz
Event Organizer
55.
henry hilmawan W.
7 Al Azhar
Event Organizer
56.
yang yang ilalang S.
7 Olimp
Event Organizer
57.
hilma aditya W. 
7 Robbani
Event Organizer
58.
cahya alam 
8 Inter
Event Organizer
59.
M. alfan iqbalus S.
7 Al Azhar
Event Organizer
60.
firdausy achmad H.A.R
7 Olimp
Event Organizer
61.
sulthan ariq Z.P.A.
7 Olimp
Event Organizer
62.
M. fajrul falah
8 Al Azhar
Event Organizer
63.
habib ilmy I.Z.
7 Inter
Event Organizer
64.
M. faiz fajar F.
7 Olimp
Event Organizer
65.
Raihan fikri B
7 Olimp
Event Organizer
66.
zaky praja F.R
7 Olimp
Event Organizer
67.
Hibatullah M.A.H
7 Robbani
Design Graphic
68
Siddiq Muhammad Idhan
8 international
Design Graphic
69
Fairuzzeta M
8 International
Design Graphic


Nb:
·         Test selanjutnya akan diadakan minggu ini, bagi yg lulus test selamat dan niatnya


 


 
 dibenahi lagi.. bagi yg tidak lulus test, jgn berkecil hati ..mungkin Allah memberi jalan yg lebih baik lagi
·         Test selanjutnya, yakni Test Ahli Bidang akan di beritahukan secepatnya
·         Siapkan diri dan tetap semangat!
·         Bila kurang jelas, silahkan bertanya kepada CP
Contact Person :
Yusron Hanan
Taufikkurrahman
Nazhief Azhar
Hafidh Izza
M. Fariz W


- Copyright © OPH SMP Ar-Rohmah - OSIS SMP - Powered by Ar-Rohmah Putra Hidayatullah Malang - Designed by OPH Crew -