- Back to Home »
- Mading Online , realigion »
- 10 Tips Menghafal Al-Qur'an dengan Cepat
Selasa, 04 Februari 2014
Apa itu niat...?? niat adalah tekad,
atau bisa disederhanakan lagi yaitu keinginan yang mendasar dari dalam diri
kita. Apakah hanya keinginan? ohh tidak kawan, selain keinginan niat harus kita
luruskan karena Allah semata. "maksudnya? "ya... kita punya motivasi
lain, niat ini kita dasarkan untuk kebutuhan kita kedepan, misalnya untuk
targetan masuk Universitas Al-Azhar atau Universitas lainnya, akan tetapi tetap
harus istiqomah niatnya karena Allah.
2. Dalam Keadaan Suci
Waahh Suci seperti apa ya..? Suci
disini dalam arti kita terlepas dari hadas kecil maupun besar, bagai mana
caranya..?salah satunya dengan berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil,
seperti yang terdapat didalam Al-Quran "Layamasuhu Ila
Mutoharun" itu tercantun di jilid-jilid Al-Quran biasanya.
Artinya: "Janganlah
menyentuh-Nya (Al-Quran) kecuali orang-orang yang
suci (dalam keadaan suci)"
Nahh maksudnya suci disini ternyata
tidak hanya untuk shalat tapi untuk menghafal Al-Quran juga ya..... cuma tidak
diwajibkan karena ada sebagian Ulama juga yang memperbolehkan membacanya tidak
harus berwudhu dulu, cuma akan lebih afdol jika kita terlepas dari hadas.
3.Tentukan Surat yang Akan Dihafal
Dengan menentukan surat yang akan
kita hafal maka kita akan mudah mengingat, dengan catatan harus berkala, jangan
sampai diacak harus sistematis dari ayat 1,2,3..... dan seterusnya.
4. Punya Targetan
Waahh harus serius donk...?? Ya
Tidak harus terlalu serius sampai bikin kita ngantuk, enjoi saja tapi tetap
disiplin. Maksud targetan disini sebagai bahan motivasi kita untuk memberi
waktu terhadap hafalan kita agar waktu yang digunakan tidak sia-sia, misalnya
dalam jangka waktu satu bulan, kita mau menargetkan berapa Juz, kalau dihitung
biasanya per Juz itu sekitar 8-9 lembar, jika kita targetkan dalam 1 hari 4
lembar hafalan, maka dalam jangka waktu 1 bulan kita sudah menghafal setengh
Juz dari Al-Quran, berarti dalam jangka waktu 2 bulan kita sudah hafal 30 Juz
donk..??,,,emm hebatkan. Tapi dituntut keistiqomahannya juga lhoo.hehe
5. Diulang-Ulang
Naah biar mudah di save di otak kita
coba baca dulu sebanyak 7 kali, lalu tutup tanpa melihat teks/bacaan lalu
dihafal sebanyak 7 kali pula, kalau belum cukup terus ulang sampai benar-benar
hafal. Nah kalau sudah hafal jangan lupa hari berikutnya kita ulang kembali,
biar lebih mantap kita pakai disetiap bacaan sholat.
6. Listening Al-Quran Digital
Di zaman moderen ciber ini kita
manfaatkan media elektronik untuk membantu hafalan Quran kita, sekarang sudah
banyak beredar Quran digital nah itu lebih efektif dan fleksibel untuk membantu
hafalan Quran kita, kalau kita sering mendengarkan tilawah Quran insya Allah
hafalan kita akan semakin cepat, daripada listening yang engga-engga kan?
7. Setoran Hafalan
Unik juga seperti nyetor utang
aza.... setoran disini setiap habis menghafal kita coba setorkan hafalan kita
baik itu melalui guru pembimbing kita, teman kita, orang tua dan yang lainnya.
Jika hal ini dilakukan dengan berkala maka hafalan kita akan terus meningkat,
selain itu manfaat lainnya kita dapat dikoreksi terhadap bacaan-bacaan kita.
Lumayan kan..??
8. Baca Dengan Artinya
Terkadang kunci pemahaman suatu ilmu
itu perlu difahami dengan dalam, nah jika kawan-kawan sulit menghafal kadang
perlu difahami terlebih dahulu melalui artinya, terlebih dahulu kita baca
ayatnya lalu kita baca artinya, cukup lama cuma nanti akan menghasilkan manfaat
yang maksimal, karena pemahaman akan menjadi dasar untuk menghafal.
9. Tambah Waktu Hafalan
Jika waktu hafalan kita kurang maka
tidak ada salahnya jika menambah selagi kita sempat, cuma kuncinya kita harus
pandai memanfaatkan waktu untuk menyempatkan hafalan Al-Quran, maka dari itu
kita harus ingat pada targetan awal kita.
10. Mengamalkannya
Rasulullah SAW bersabda,"Sebaik-baik
kalian adalah yang mempelajari Al Qur'an dan mengajarkannya" (HR.
Bukhari dan Muslim). Nah makannya jika hafalan kita ingin awet maka kita harus
senan tiasa mengamalkannya, caranya..?? ya selain kita terus menggunakannya
diwaktu shalat kita harus mampu mengajarkannya kepada orang lain agar pahala
yang kita ajarkan terus menerus bertambah kepada kita. Selain itu jauhkan
diri kita dari segala perbuatan maksiat yang dapat membutakan mata hati kita,
karena itu akan berpengaruh pula terhadap hafalan kita.