PROFIL SINGKAT PONDOK MODERN AR-ROHMAH HIDAYATULLAH MALANG

Pondok Modern Ar-Rohmah Hidayatullah Malang terletak di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pondok ini didirikan pada tahun 1998 oleh Ust. Ali Imron. Pondok ini awalnya bertujuan untuk menampung anak-anak fakir miskin yang diberi nama “ Yayasan Panti Asuhan Ar-Rohmah”  tetapi, seiring dengan berjalannya waktu terjadi perubahan fungsi yang awalnya menjadi yayasan panti asuhan menjadi yayasan pendidikan islam. Saat ini, pondok Modern Ar-Rohmah masih dipimpin Ust. Ali Imron.

 Pondok ini mulai berkembang menjadi yayasan pendidikan islam pada tahun 2005 setelah mendapatkan pengakuan dari Dinas pendidikan Kota Malang. Pondok Modern Ar-Rohmah Hidayatullah memiliki dua tingkat pendidikan, yakni SMP maupun SMA. Selain itu, Kurikulum di Ar-Rohmah Hidayatullah Malang ini dibagi menjadi dua yakni : Kurikulum Nasional, dan Kurikulum Lokal yang memadukan unsur tauhid atau ketuhanan, leadership dan pengkaderisasi . Jadi, orientasi pendidikan Ar-Rohmah adalah kemasyarakatan yang harapannya dapat menjadikan anak didiknya menjadi agen perubahan atau The Agent of Change ketika sudah bermasyarakat nanti.
Di zaman modern ini, setiap pelajar tidak hanya dituntut untuk menguasai pelajaran-pelajaran di  sekolah, akan tetapi kita sebagai pelajar juga dituntut untuk menguasai berbagai skill/kemampuan sebagai bekal untuk jenjang selanjutnya seperti penguasaan seni dan kreasi, penguasaan bahasa Inggris, dan kemampuan-kemampuan yang lainnya.

Namun, kita sebagai seorang muslim tidak boleh melupakan tugas kita, yakni memperdalam ilmu agama seperti Aqidah, Fiqih, bahasa Arab, adzan, tilawatil qur’an, dan sebagainya. Karena jika kita tidak paham agama, maka hati kita akan buta karenanya, dan hal tersebut akan mengakibatkan dampak yang buruk bagi seorang manusia. Sebagai contoh, permasalahan-permasalahan yang terjadi disekitar kita seperti korupsi, nepotisme, dsb. Hal itu tidak lain akibat dari ketidakseimbangan antara Imtaq (Iman dan Taqwa) dan Iptek (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi),memang terlihat sederhana, tetapi dua hal ini memiliki kolerasi yang sangat penting dampaknya terhadap pembentukan karakter seseorang.