- Back to Home »
- Buletin »
- Sejarah Buletin Ar-Rohmah
Sabtu, 01 Maret 2014
Buletin di Ar-Rohmah memang sangat dibutuhkan bagi
santri mendapatkan wawasan yang lebih luas. Biasanya buletin ini berisi tentang
agama, social, Teknologi Informasi, dll (pokoknya yang positif). Selain buat
santri, buletin ini juga bisa dibaca oleh banyak orang, seperti halnya di luar
sana. Buletin ini diberikan setiap hari jum’at. Dan berikut sejarah buletin di
Ar-Rohmah :
1. Buletin Al-Furqon
Buletin ini dianggota divisi Desain Grafis yakni Muhammad Arif Furqon. Buletin Al-Furqon ini dengan model batik buat oleh
Alumni OPH Periode 2012-2013 oleh Akhinah Faaza Fathurahman (Designer). Untuk judulnya, terinspirasi dengan nama (khas jawa) dan terlihat simple (sederhana).
2. Buletin Al-Firdaus
Seiring bergantinya jabatan, kami OPH Alumni Periode 2013-2014 membuat judul baru yakni ‘Al-Firdaus’. Judulnya diambil dari salah satu nama teman kita anggota dari divisi yang sama Desain Grafis yakni Muhammad Naufal Nur Firdaus. Untuk designer yaitu Akhinah Muhammad Taufikur Rahman. Kami ubah desainnya menjadi lebih bagus, dan kami tambahkan sesuatu yang belum ada di buletin sebelumnya yaitu Event. Di kolom tersebut disajikan sebuah cuplikan kegiatan kami, seperti yang digambar itu adalah event kami L.A. CUP (sejenis lomba sepak bola) yang artinya Lapangan Afghanistan Cup. Dan yang tidak lupa, Buletin Al-Firdaus ini masih digunakan hingga saat ini.
Seiring bergantinya jabatan, kami OPH Alumni Periode 2013-2014 membuat judul baru yakni ‘Al-Firdaus’. Judulnya diambil dari salah satu nama teman kita anggota dari divisi yang sama Desain Grafis yakni Muhammad Naufal Nur Firdaus. Untuk designer yaitu Akhinah Muhammad Taufikur Rahman. Kami ubah desainnya menjadi lebih bagus, dan kami tambahkan sesuatu yang belum ada di buletin sebelumnya yaitu Event. Di kolom tersebut disajikan sebuah cuplikan kegiatan kami, seperti yang digambar itu adalah event kami L.A. CUP (sejenis lomba sepak bola) yang artinya Lapangan Afghanistan Cup. Dan yang tidak lupa, Buletin Al-Firdaus ini masih digunakan hingga saat ini.