- Back to Home »
- Mading Online , realigion »
- "Nasa temukan Terompet Sangkakala!" Benarkah?
Selasa, 19 Agustus 2014
dakwatuna.com - Salah satu peristiwa yang akan terjadi
pertama kali pada hari kiamat adalah ditiupnya sangkakala oleh Malaikat Israfil
atas perintah Allah SWT.
Hal ini diingatkan
oleh Allah SWT dalam firman-Nya,
“Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi
kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali
lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).” (Az-Zumar:
68)
Di beberapa ayat lain juga banyak disebutkan mengenai sangkakala (الصُّورِ).
Terkait dengan hal
ini, beredar kabar bahwa National Aeronautics and Space Administration (NASA) –
sebuah lembaga pemerintah milik Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas
program luar angkasa AS – telah menemukan eksistensi terompet sangkakala
tersebut. Benarkah?
Menurut kabar yang
telah lama beredar di internet itu, dalam salah satu misinya, NASA memiliki
sebuah alat yang bernama Wilkinson Microwave Anisotropy Probe (WMAP). Masih
menurut kabar tersebut, alat ini untuk melakukan observasi terhadap alam
semesta untuk menemukan bentuk sebenarnya dari alam semesta. Dengan alat WMAP
tersebut, mereka memperoleh kesimpulan bahwa alam semesta ini berbentuk seperti
terompet, sebagaimana gambar di bawah ini, demikian kabar yang beredar
Beberapa kalangan
berpendapat bahwa itu adalah bentuk alam semesta yang seperti terompet, dan itu
merupakan gambaran terompet sangkakala. Benarkah?
Menurut Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika dari Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, hal itu bukan
gambaran fisik alam semesta. “Itu hanya skema pengembangan alam semesta yang
semula sangat kecil, kemudian tiba-tiba berkembang cepat dalam peristiwa
bigbang, lalu mengembang lambat sampai saat ini (13,7 milyar tahun
setelah big bang). Jadi itu hanya diagram”, jelasnya kepada redaksi
dakwatuna.
Hal ini sejalan dengan keterangan gambar “terompet” yang ada di halaman NASA. Situs NASA
menjelaskan bahwa gambar “terompet” itu merupakan “garis waktu alam semesta”.
Diagram yang merepresentasikan evolusi alam semesta selama lebih dari 13,7
miliar tahun. Paling kiri menggambarkan saat-saat awal yang dapat kita selidiki
sekarang, ketika periode “inflasi” menghasilkan ledakan pertumbuhan
eksponensial di alam semesta. Untuk beberapa miliar tahun ke depan, perluasan
alam semesta secara bertahap melambat. Baru-baru ini, ekspansi mulai cepat lagi
sebagai efek repulsif dari energi gelap yang telah datang untuk mendominasi
perluasan alam semesta.
Jadi, sangkakala
memang pasti ada dan pasti akan ditiup oleh malaikat Israfil pada saat kiamat.
Namun temuan NASA tersebut bukanlah gambaran terompet sangkakala. Wallahu’alam.