Windows 8.1 telah resmi dirilis beberapa waktu lalu, namun hanya memberikan sedikit perbaikan, yaitu kembalinya tombol Start. Banyak pe

Di pagi yang cerah, matahari bersinar terang, cuaca yang sangat bersahabat memulai rutin kami setiap senin, Apel Pagi. Berbeda dengan lembaga lainnya, SMP Ar-Rohmah Malang mengadakan apel agar santri bisa semakin tegas, bertanggung jawab, dan tentunya percaya diri serta berani. Apel Pagi ini kami laksanakan di Lapangan Afghanistan dimana menjadi suatu lapangan bersejarah diwaktu awal pondok yang mewah ini, Arrohmah, didirikan dari pukul 07.00 s/d 07.30. Apel ini dilaksanakan apabila kondisi lapangan kering atau layak pakai. Seluruh santri kelas 7 & 8 diwajibkan mengikuti apel ini, jika tidak, makan akan menjalani iqob (hukuman). Untuk petugas apel , biasanya dilakuakan dari kelas 7 bergilir ke kelas 8, dan biasanya dilakukan anggota OPH. Perwakilan kelas untuk petugas apel dari setiap kelas masing-masing 4 orang. 1 pemimpin apel, 1 MC, 1 pembaca janji pemuda islam, dan 1 pembaca do’a.  Bagi perwakilan kelas yang ditunjuk sebagai petugas apel tentunya akan dibriefing terlebih dahulu oleh anggota OPH, bagaimana cara menyiapakan, bagaimana cara membawakan acara (MC), dan lain-lain. Berikut dokumentasinya :

rtifo. Ya, sebuah nama kegiatan fakultatif yang dilaksanakan oleh para santri SMP setelah melaksanakan Ujian Semester Ganjil, beberapa minggu yang lalu. Nama lengkapnya adalah” Ar Rohmah Facultative Olimpiad”. Ada yang tahu artinya ? Artinya, kegiatan fakultatif yang berupa olimpiade dan bertempat di Ar Rohmah. Semula, banyak sekali nama yang diusulkan oleh para anggota. Namun, setelah para anggota mempertimbangkannya, akhirnya kegiatan dinamakan ArtiFO (Ar Rohmah Facultative Olimpiade). Kegiatan ini dimulai pada hari Rabu, 18 Desember 2013 sampai hari Kamis, 19 Desember 2013. Lomba-lomba yang diadakan adalah Tilawah al Qur`an, Adzan, Comic Strip,  Fotografi, Afghan Cup (Sepakbola), Mubase (Mujahidin Basketball Event), Eat Bulaga, Funniest Video. Dari lomba-lomba tersebut, yang paling seru adalah lomba Afghan Cup. Karena lomba ini sangat jarang diadakan. Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan yang cukup meriah. Setelah pembukaan, inilah saat yang ditunggu-tunggu. Yaitu, pelaksanaan lomba-lomba. Berikut penjelasan lomba-lombanya:

Afghan Cup (Piala Afghan) adalah lomba sepakbola. Tapi, mengapa dinamakan dengan Afghan Cup ? Karena tempat lombanya berada di lapangan Afghan, yaitu lapangan yang paling besar dan berada di dekat dapur.

Ya, namanya memang aneh. Tapi, kegiatannya memang seru. Mubase adalah singkatan dari “Mujahidin Basketball Event”. Artinya, Lomba Basket Mujahidin. Jadi, maksudnya yang bermain basket pada event ini adalah mujahid. Mujahid adalah orang yang berjihad/berjuang dalam kebajikan di jalan Allah.

Ada yang tahu lomba ini? Mungkin anda tahu 3 kata ini “Ya, Tidak, Bisa Jadi”. Eat Bulaga adalah lomba menebak kata. Mungkin anda sudah tahu cara mainnya...

Lomba ini pasti sudah tahu. Kalau gak tahu, bukan orang islam namanya. Mengapa lomba ini diadakan?  Untuk  melatih santri supaya nanti (insya Allah) bisa menjadi mua’adzin yang terkenal, kalau bisa (amin) menjadi mu’adzin di Masjidil Haram.

Hayo, siapa yang tidak tahu lomba ini? Kalau tidak tahu, berarti kalian tidak pernah membaca al Qur`an. Ini adalah lomba membaca al Qur`an. Ada beberapa kriteria yang dinilai. Yaitu makhorijul huruf, suara, tajwid, dan intonasi. Biasanya, orang yang ikut lomba ini suaranya merdu dan pandai sekali membaca al Qur`an.

Kalian tahu apa artinya kan? Artinya adalah “video paling lucu”. Berarti sudah pasti yang dinilai adalah kelucuan videonya.

Lomba ini namanya memang sangat simpel. Tapi, cara melakukannya memang sulit. Karena yang difoto adalah kegiatan mengenai ArtiFO. Nanti akan dilihat siapakah fotonya yang paling menakjubkan. 

 Pada hari pertama, semua lomba dilaksanakan untuk mempersingkat waktu. Dan yang lomba yang selesai pada hari itu, yaitu Tilawah al Qur`an, Adzan, Comic Strip, dan Eat Bulaga.  Sementara, yang belum selesai, yaitu Afghan Cup, Mubase, Funniest Video, dan Fotografi. Karena lomba tersebut merupakan lomba yang bersistem cup dan memakan waktu cukup lama. Karena itu, setelah makan siang, lomba Afghan Cup dan Mubase dilaksanakan kembali sampai menjelang ashar. Dan untuk lomba Fotografi dan Funniest Video, dokumennya dikumpulkan berupa file pada hari terakhir kegiatan ArtiFO.

Pada hari kedua, lomba dilaksanakan kembali. Tetapi, hanya Afghan Cup dan Mubase saja. Lomba dilaksanakan seperti biasa. Dimulai pada pukul 8 pagi dan dijeda ketika menjelang zhuhur. Setelah makan siang, lomba dilaksanakan kembali. Tetapi, pada bagian ini lomba berjalan dengan seru dan menegangkan. Karena  akan dilihat siapakah yang akan menang.

Berikut dokumentasi kami :

  

          Bocah Pintar di DuniaPada umumnya masuk kuliah ketika kita sudah berumur dewasa namun bagaimana jika masih berusia 8 tahun sudah masuk kuliah wah kelihatanya hebat banget nih ya bocah umumnya bocah berumur 8 tahun biasa masih sekolah sd namun seorang bocah di Amerika dengan usianya yang baru 8 tahun sudah masuk kuliah.
Bocah bernama Tanishq Abraham merupakan anak yang memiliki IQ yang sangat tinggi
anishq Abraham lahir di California, Amerika Serikat, orang tuanya Bijou Abraham & Dr Taji Abraham.Anak ini menunjukkan tanda-tanda IQ tinggi pada usia dini.Tanishq menunjukkan hal ini ketika pada 4 bulan ia membalik halaman buku cerita anak-anak, menjawab pertanyaan mengenai cerita dan peristiwa dalam buku-buku. Pada 5 tahun, ia menyelesaikan kursus Matematika EPGY Stanford University dalam 5 kelas (KG untuk kelas 4) dalam waktu kurang dari 6 bulan.
Pada umur 6 tahun, dia menyelesaikan SMAnya di sekolah online dan di perguruan tinggi mulai dalam mata pelajaran seperti kimia, paleontologi, biologi, dan geologi. Bakat luar biasanya terlihat pada 7 tahun, ketika ia bergabung dengan American River College dan menyelesaikan program di Geologi & Astronomi. Dalam kedua kursus, ia mencetak nilai A dan siswa terbaik di antara teman-teman sekelasnya dewasanya.
Tanishq menjadi mahasiswa termuda yang mendaftar untuk kursus di kampus Selama musim panas 2011, pada 8 tahun, ia menyelesaikan kursus intensif dan Bioteknologi mencetak grade A. Pada akhir musim gugur 2.012 semester, Tanishq berusia 9 tahun menyelesaikan sekitar sepertiga unit kuliah yang dibutuhkan untuk lulus dengan gelar sarjana, dengan mempertahankan IPK sempurna 4.

        Pada suatu hari Sayidina Ali Karamallaahu Wajhah, berkhutbah di hadapan kaum Muslimin. Ketika beliau hendak mengakhiri khutbahnya, tiba-tiba berdirilah seseorang ditengah-tengah jamaah sambil berkata, “Ya Amirul Mu’minin, mengapa do’a kami tidak diijabah? Padahal Allah berfirman dalam Al Qur’an, “Ud’uuni astajiblakum” (berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Ku perkenankan bagimu).”

Sayidina Ali menjawab, “Sesungguhnya hatimu telah berkhianat kepada Allah dengan delapan hal, yaitu :

1. Engkau beriman kepada Allah, mengetahui Allah, tetapi tidak melaksanakan kewajibanmu kepada-Nya. Maka, tidak ada mamfaatnya keimananmu itu.
2. Engkau mengatakan beriman kepada Rasul-Nya, tetapi engkau menentang sunnahnya dan mematikan syari’atnya. Maka, apalagi buah dari keimananmu itu?

3. Engkau membaca Al Qur’an yang diturunkan melalui Rasul-Nya, tetapi tidak kau amalkan.
4. Engkau berkata, “Sami’na wa aththa’na (Kami mendengar dan kami patuh), tetapi kau tentang ayat-ayatnya.

5. Engkau menginginkan syurga, tetapi setiap waktu melakukan hal-hal yang dapat menjauhkanmu dari syurga. Maka, mana bukti keinginanmu itu?

6. Setiap saat sengkau merasakan kenikmatan yang diberikan oleh Allah, tetapi tetap engkau tidak bersyukur kepada-Nya.

7. Allah memerintahkanmu agar memusuhi syetan seraya berkata, “Sesungguhnya syetan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh bagi(mu) karena sesungguhnya syetan-syetan itu hanya mengajak golongan supaya mereka menjadi penghuni neraka yang nyala-nyala” (QS. Al Faathir [35] : 6). Tetapi kau musuhi syetan dan bersahabat dengannya.

8. Engkau jadikan cacat atau kejelekkan orang lain di depan mata, tetapi kau sendiri orang yang sebenarnya lebih berhak dicela daripada dia.

Nah, bagaimana mungkin do’amu diterima, padahal engkau telah menutup seluruh pintu dan jalan do’a tersebut. Bertaqwalah kepada Allah, shalihkan amalmu, bersihkan batinmu, dan lakukan amar ma’ruf nahi munkar. Nanti Allah akan mengijabah do’amu itu.
Dalam riwayat lain, ada seorang laki-laki datang kepada Imam Ja’far Ash Shiddiq, lalu berkata, “Ada dua ayat dalam Al Qur’an yang aku paham apa maksudmu?”

“Bagaimana dua bunyi ayat itu?” Tanya Imam Ja’far. Yang pertama berbunyi “Ud’uuni astajib lakum” (Berdo’alah kepada-Ku niscaya akan Ku perkenankan bagimu), (QS. Al Mu’min [40] : 60). Lalu aku berdo’a dan aku tidak melihat do’aku diijabah,” ujarnya.
“Apakah engkau berpikir bahwa Allah akan melanggar janji-Nya?”, tanya Imam Ja’far.
“Tidak”, jawab orang itu.
“Lalu ayat yang kedua apa?”, Tanya Imam Ja’far lagi.

“Ayat yang kedua berbunyi “Wamaa anfaqtum min syai in fahuwa yukhlifuhuu, wahuwa khairun raaziqin” (Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rizki yang sebaik-baiknya), (QS. Saba [34] : 39). Aku telah berinfak tetapi aku tidak melihat penggantinya.”, ujarnya.

“Apakah kamu berpikir Allah melanggar janji-Nya?”, tanya Imam Ja’far lagi.
“Tidak,” jawabnya.
“Lalu mengapa?”, Tanya imam Ja’far.
“Aku tidak tahu,” jawabnya.

Imam Ja’far kemudian menjelaskan, “Akan kukabarkan kepadamu, Insya Allah seandainya engkau menaati Allah atas apa yang diperintahkan-Nya kepadamu, kemudian engkau berdo’a kepada-Nya, maka Allah akan mengijabah do’amu. Adapun engkau berinfak tidak melihat hasilnya, kalau engkau mencari harta yang halal, kemudian engkau infakkan harta itu di jalan yang benar, maka tidaklah infak satu dirham pun, niscaya Allah menggantinya dengan yang lebih banyak. Kalau engkau berdo’a kepada Allah, maka berdo’alah kepada-Nya dengan Jihad Do’a. Tentu Alah akan menjawab do’amu walaupun engkau orang yang berdosa.”

“Apa yang dimaksud Jihad Doa?” sela orang itu.
Apabila engkau melakukan yang fardhu maka agungkanlah Allah dan limpahkanlah Dia atas segala apa yang telah ditentukan-Nya bagimu. Kemudian, bacalah shalawat kepada Nabi SAW dan bersungguh-sungguh dalam membacanya. Sampaikan pula salam kepada imammu yang memberi petunjuk. Setelah engkau membaca shalawat kepada Nabi, kenanglah nikmat Allah yang telah dicurahkan-Nya kepadamu. Lalu bersyukurlah kepada-Nya atas segala nikmat yang telah engkau peroleh.”

“Kemudian engkau ingat-ingat sekarang dosa-dosamu satu demi satu kalau bisa. Akuilah dosa itu dihadapan Allah. Akuilah apa yang engkau ingat dan minta ampun kepada-Nya atas dosa-dosa yang tak kau ingat. Bertaubatlah kepada Allah dari seluruh maksiat yang kau perbuat dan niatkan bahwa engkau tidak akan kembali melakukannya. Beristighfarlah dengan seluruh penyesalan dengan penuh keikhlasan serta rasa takut tetapi juga dipenuhi harapan.”

Kemudian bacalah, “Ya Allah, aku meminta maaf kepada-Mu atas seluruh dosaku. Aku meminta ampun dan taubat kepada-Mu. Bantulah aku untuk mentaati-Mu dan bimbinglah aku untuk melakukan apa yang Engkau wajibkan kepadaku segala hal yang engkau ridhai. Karena aku tidak melihat seseorang bisa menaklukkan kekuatan kepada-Mu, kecuali dengan kenikmatan yang Engkau berikan. Setelah itu, ucapkanlah hajatmu. Aku berharap Allah tidak akan menyiakan do’amu,” papar Imam Ja’far.